Dunia Tlah Berhutang Pada Islam

Kamis, 19 Juli 2007

Kamu pasti pernah denger nama-nama kayak Albert Einstein, Thomas A. Edison, Isaac Newton, Boyle, Alexandre Grahammbel, dkk. Yap! Bukan rahasia lagi, mereka adalah beberapa ilmuwan-ilmuwan barat yang telah banyak berjasa dalam membantu kehidupan manusia dari karya-karya yang mereka hasilkan. Tapi, kalaukita liat sejarah, mungkin semua keberhasilan dan kejayaan-kejayaan yang diraih oleh bangsa-bangsa barat, secara tidak langsung tidak akan terlepas dari peran dan jasa-jasa Islam.

Ratusan tahun yang lalu, ketika Islam masih menjadi pemimpin dunia, kita bisa bayangkan betapa indahnya hidup ini (ciee..). islam telah berjaya di atas dunia ini selama lebih dari 5 abad nonstop, dan menyebar keberbagai belahan dunia, dan pada saat itulah kumandang takbir menggema kesegala hampir ke segala arah penjuru bumi.

Islam telah melahirkan banyak ksatria-ksatria sejati, para genius ternama, dan masih banyak yang lainnya. Semuanya tidak lain adalah pengaruh dari seorang nabi yang sangat luar biasa pada akhir zaman, beliau adalah Baginda Rasulullah saw. Semua akhlaknya, perjuangannya, perilakunya, keyakinannya, pmikirannya, telah ”merasuk” kedalam ribuan pemikiran umatnya yang nanti akan memimpin dunia ini, disaat bangsa-bangsa eropa dan negara lainnya terbelakang.

Nah, ngomong-ngomong soal kejayaan Islam, kita patut bersyukur. Karena kita ditakdirkan oleh Allah Swt. untuk menjadi seorang muslim. Karena islam memang hebat! Mampu memimpin dunia ini selama 14 abad tanpa henti. Sejak Rasulullah saw. memimpin dunia ini, sistem kehidupan Islam baru ambruk tahun 1924. Dihancurkan oleh Musthafa Kamal at-Taturk yang keturunan Yahudi itu bekerjasama dengan Inggris.

Peradaban dan ideologi-ideologi buatan manusia lain nih, nggak level! Sosialisme, termasuk Komunisme cuma bisa bertahan sekitar 70-an tahun. 1917 Revolusi Bolshevic, awal tahun 90-an ambruk. Sampe-sampe grup rock kayak Scorpion bikin lagu Wind of Change yang ngetop itu. Termasuk yang lagi sekarat sekarang ini adalah kapitalisme. Meski tampak sehat, tapi sistem kehidupan yang mengatur kita saat ini udah keropos dan udah siap-siap akan istirahat dengan tenang. Kita siapin aja kuburannya. Itu sebabnya, kita songsong kebangkitan Islam. Kita sambut dengan hangat. Insya Allah, Islam akan menghancurkan semua ideologi buatan manusia yang udah bikin sengsara dalam kehidupan ini.

Sobat muda muslim, bicara tentang masa lalu Islam, adalah sesuatu yang terindah. Orang Barat yang berpikir obyektif bakalan muji-muji Islam lho. Betapa hebatnya al-Quran yang bisa membimbing manusia menjadi mulia. Bukan rahasia lagi, nama-nama kayak Michale Hart, E. Denisen Ross, dkk sudah mempublikasikan kekagumannya pada Islam kepada publik.

Tetapi hendaklah diingat, bahwa Quran memegang peranan yang lebih besar terhadap kaum muslimin daripada Bibel dalam agama Kristen; ia bukan saja kitab suci dari kepercayaan mereka, tetapi juga merupakan text-book dari upacara agamanya dan prinsip-prinsip hukum kemasyarakatan..Demikianlah, setelah melintasi masa selama 13 abad Quran tetap merupakan kitab suci bagi seluruh Turki, Iran, dan hampir seperempat penduduk India. Sungguh, sebuah kitab seperti ini patut dibaca secara meluas di Barat, terutama di masa kini..” (E. Denisen Ross, seperti dikutip dalam buku Kekaguman Dunia Terhadap Islam) Coba, orang Barat aja mengagumi al-Quran, masak kita males-malesan hanya untuk sekadar baca? Padahal, di dalamnya terkandung banyak pelajaran, termasuk menuntun kita untuk bisa menjadi yang terbaik dengan ilmu pengetahuan. Bener lho. (Walaupun yang nulis ini juga sama, tapi ya.. disini kita sama-sama belajar aja)

Itu sebabnya, W.E. Hocking berkomentar, Oleh karena itu, saya merasa benar dalam penegasan saya, bahwa Quran mengandung banyak prinsip yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya sendiri. Sesunguhnya dapat dikatakan, bahwa hingga pertengahan abad ke tigabelas, Islam-lah pembawa segala apa yang tumbuh yang dapat dibanggakan oleh dunia Barat. (The Spirit of World Politics, 1932, hlm. 461)

Selama lima ratus tahun Islam menguasai dunia dengan kekuatannya, ilmu pengetahuan, dan peradabannya yang tinggi,” komentar Jacques C. Reister. Sobat muslim NGOdJEK, kekaguman dunia terhadap Islam, bukanlah basa-basi. Buktinya, Islam telah melahirkan begitu banyak ilmuwan yang memberi jalan kepada penduduk dunia untuk bisa menjadi yang terbaik. Dari segala bidang lagi. Dari akidah, syariah, sampe iptek.

Di bidang iptek khususnya, udah nggak keitung sumbangannya. Pernah dengar nama al-Khawarizmi? Nah, inilah penemu salah satu cabang ilmu matematika, Algoritma. Diambil dari namanya, al-Khawarizmi. Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi (770-840) lahir di Khwarizm (Kheva), kota di selatan sungai Oxus (sekarang Uzbekistan) tahun 770 masehi. Pengaruhnya dalam perkembangan matematika, astronomi dan geografi tidak diragukan lagi dalam catatan sejarah. Pendekatan yang dipakainya menggunakan pendekatan sistematis dan logis.

Beberapa bukunya diterjemahkan ke dalam bahasa latin pada awal abad ke-12, oleh dua orang penerjemah terkemuka yaitu Adelard Bath dan Gerard Cremona. Risalah-risalah aritmatikanya, seperti Kitab al-Jam’a wal-Tafreeq bil Hisab al-Hindi, Algebra, Al-Maqala fi Hisab-al Jabr wa-al-Muqabilah, hanya dikenal dari translasi berbahasa latin. Buku-buku itu terus dipakai hingga abad ke-16 sebagai buku pegangan dasar oleh universitas-universitas di Eropa. Buku geografinya berjudul Kitab Surat-al-Ard yang memuat peta-peta dunia pun telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.

Selain beliau, masih ada nama yang patut disebut sebagai penyumbang untuk dunia. Hmm.. bagi kamu yang udah ngelotok ngapalin nama-nama ilmuwan Kimia dari Barat, kayaknya kudu malu deh. Sebab, ada masternya yang diakui oleh dunia. Dialah Jabir Ibn Hayyan. Ide-ide eksperimen Jabir sekarang lebih dikenal sebagai dasar untuk mengklasifikasikan unsur-unsur kimia, utamanya pada bahan metal, non-metal, dan penguraian zat kimia.

Di abad pertengahan karya-karya beliau di bidang ilmu kimia–termasuk kitabnya yang masyhur Kitab al-Kimya dan Kitab al-Sab’een, sudah banyak diterjemahkan ke dalam bahasa latin. Terjemahan Kitab al-Kimya bahkan telah diterbitkan oleh orang Inggris bernama Robert Chester tahun 1444, dengan judul The Book of the Composition of Alchemy. Buku kedua (Kitab as-Sab’een), diterjemahkan juga oleh Gerard Cremona. Lalu tak ketinggalan Berthelot pun menerjemahkan beberapa buku Jabir, yang di antaranya dikenal dengan judul Book of Kingdom, Book of the Balances, dan Book of Eastern Mercury.

Kamu suka mainin bola dunia, alias globe? Nah, inilah orang yang berhasil membuatnya pertama kali. Namanya al-Idrisi, orang Barat menyebutnya Dreses. Al-Idris (1099-1166) dikenal oleh orang-orang Barat sebagai seorang ahli geografi, yang telah membuat bola dunia dari bahan perak seberat 400 kilogram untuk Raja Roger II dari Sicilia. Globe buatan al-Idrisi ini secara cermat memuat pula ketujuh benua dengan rute perdagangannya, danau-danau dan sungai, kota-kota besar, dataran serta pegunungan. Beliau memasukkan pula beberapa informasi tentang jarak, panjang dan ketinggian secara tepat. Bola dunianya itu, oleh Idris sengaja dilengkapi pula dengan Kitab al-Rujari (Roger’s Book).

Kamu perlu juga berkenalan dengan Ibnu Rusyd, beliau adalah filosof, dokter, dan ahli fikih Andalusia. Bukunya yang terpenting dalam bidang kedokteran ialah al-Kulliyat yang berisi kajian ilmiah pertama kali mengenai tugas jaringan-jaringan dalam kelopak mata. Masih di bidang kedokteran, ada nama yang kayaknya kamu juga udah pernah denger, dialah Ibnu Sina, orang Eropa menyebutnya Avicena. Beliau adalah pakar kedokteran. Meninggalkan sekitar 267 buku. Al-Qanun fi al-Thibb adalah bukunya yang terkenal di bidang kedokteran.

Sobat NGOdJEK, kalo mau dirinci lagi, wah, kayaknya memang nggak cukup empat halaman buletin ini untuk menuliskan daftar nama ilmuwan muslim yang udah banyak jasanya untuk dunia ini. Dunia memang pantas berhutang kepada Islam dan kaum muslimin, yang telah memberikan jalan untuk meraih kebangkitan ilmu pengetahuan dan teknologi. Amat wajar dong kalo ilmuwan sekelas Emmanuel Deutch berkomentar, “Semua ini memberi kesempatan bagi kami (bangsa Barat) untuk mencapai kebangkitan (renaissance) dalam ilmu pengetahuan modern. Oleh karena itu, sewajarnyalah jika kami selalu mencucurkan airmata manakala kami teringat saat-saat terakhir jatuhnya Granada.” Granada adalah benteng terakhir kaum muslimin di Andalusia yang jatuh ke tangan bangsa Eropa yang kafir.

Sobat muda muslim, orang lain di luar Islam saja mengagumi agama kita, masak kita anteng-anteng aja, bahkan nggak kenal Islam dan kejayaannya.apa nggak malu? Memang sih, nggak salah-salah amat kita-kita jadi begini. Sebab, Barat udah berhasil memisahkan Islam dari kehidupan kita. Akibatnya, kita jauh banget dengan Islam. Ironinya, banyak di antara kita yang malah mengamalkan ajaran Barat yang kufur. Buwahaya!

Jadi, mulailah belajar tentang Islam. Kalo males? Wah, kayaknya apa yang disampaikan Imam as-Syafi’i patut kita renungkan, “Barangsiapa tidak memanfaatkan masa mudanya untuk menuntut ilmu, maka bertakbirlah empat kali untuknya sebagai tanda kematiannya.” Hayo loh!

Dari : Anas (9C) klo mw ke webblognya, klik aja di Jurnalanas.cjb.net


[get this widget] Readmore »»

Hadits Tentang Al-Qur’an

Diriwayatkan dari Abu Musa bahwa Nabi saw. Bersabda : “Biasakanlah kalian membaca Al-Qur’an, demi Allah yang nyawaku ditangan-Nya (hafalan) Al-Qur’an itu lebih mudah lepas dari seekor unta yang lepas dari ikatannya. (diriwayatkan dari Al-Bukhari dan Muslim).

Diriwayatkan dari Buraidah r.a bahwa Nabi s.a.w bersabda : “ Barang siapa membaca Al-Qur’an agrorang-orang memberinya makan karenanya, maka ia akan dating pad hari kiamat dengan wajah yang berupa tulang tanpa daging.

dari : Dimas Prabu (9C) klo mw ke MP nya, klik disini .


[get this widget] Readmore »»

Jujur pada diri sendiri

Rabu, 18 Juli 2007

Jujur pada diri sendiri, mungkin suatu sikap yang sering luput dari perhatian kita, mungkin jika jujur pada orang lain kita sudah terbiasa, tapi untuk sikap yang satu ini agak beda!

Jujur pada diri sendiri merupakan sikap yang sangat berguna bagi bangsa, negara, dan tanah air (Ugh… sok patriotis), apalagi buat diri sendiri, soalnya sikap ini merupakan bagian dari sifat bijaksana atau bahasa kerennya ‘wise’, dan sifat ini membuat kita lebih mudah diterima masyarakat.

Contohnya kaya mana Mas? Okeh, okeh, tunggu sebentar. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari bisa begini:

1. Cara orang pinter:

ketika dapat nilai ulangan jelek, maka ia akan menginstrokpeksi diri, misalnya ia kurang latihan atau kurang baca, dan tidak hanya itu ajah, ia juga bakal memperbaiki kesalahannya.

2. Cara biasa:

misalnya, kita ditanya siapa yang paling cantik di kelas, dan menurut kita si “V” cantik, kenapa kita ga jawab dia yang paling cantik? Ga perlu gengsi atau minder, karena toh memang itu kenyataan.

3. Cara biasa 2:

misalnya, pas lagi ulangan kenapa kita gak ngerjain semampunya, janganlah kita mencontek! (kata nenek itu berbahaya!)

Nah sobat-sobat muslim yang budiman, budiwati. Udah taukan kayak mana aja contoh sikapnya; semoga kita bisa mengamalkannya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Okeh! [ hasil dari mikir dan pengalaman shari-hari ]

Avicienna klo mau ke blog nya, klik disini.


[get this widget] Readmore »»

Respirasi

Oleh: M. Nasrurrohman (9C)

Kemaren, saya baru pulang dari kampus IPB yang situsnya ada di disini . disana, gw ama Yogo ngikutin acara yang namanya “RESPIRASI : rekreasi pelajar islam penuh aksi” yang diselenggarain oleh ILNA youth centre. Disana, selain buat ngisi libur, gw juga bias kenalan ama temen-temen baru dari smp-smp laen di Bogor. Acaranya disana tuh ada outbond, Motivation training, muhasabah, materi, games, de el el.
Supaya hasilnya bias dinikmatin bersama, gw tulis ringkasan yang gw tulis waktu itu. Ini neeh..
AMT : abis makan siang

Hal-hal yang harus dimiliki seorang pemuda muslim :
• IMan
• Ikhlas
• Spirit
• Amal

Muhasabah oleh : M. Irfan Saleh
Judulnya : “Menjadi Pelajar Muslim yang Visioner”

• Ada tiga pimoli manusia : pemain, penonton, dan bukan pemain juga bukan penonton. Mau yang mana?
• Camkan : “we are the winner”
• Visi yang harus dimiliki oleh seorang pelajar muslim : Prestatif, gigih, dan kreatif


[get this widget] Readmore »»

Optimalisasi Kerja Rohis

Tulisan ini adalah catatan yang didapet waktu ada acara di MAN 1 Bogor (gue sama deny)17 mei 2007

* Apa bedanya Optimal dengan Maksimal?

1. Optimal adalah mendayagunakan seluruh resources (sumber daya) yang ada untuk mencapai hasil yang terbaik dengan terencana dan cerdas. jadi, semuanya terorganisir dengan baik, bukan cuma ketuanaya aja yang kerja!
2. Maksimal adalah upaya mencapai hasil yang terbaik yang boleh jadi cuma mengendalikan satu cara, namun tidak berupaya melihat kemungkinan lain. jadi, nggak seimbang dan nggak terorganisir!

* Bagaimana Strategi Optimalisasi Kerja dakwah itu?

1. Direktif –> Majelis syuro
2. Strategis –> DH
3. Taktis –> Kepala Bidang
4. Operasional/Teknis –> Staf Bidang

* Semuanya bisa terlaksana, jika :

1. Punya pemimpin yang cerdas & berintegritas tinggi.
2. Syuro berjalan efetif { jangan lama-lama!}
3. Pemahaman pentingnya Dakwah
4. Sejauh apakah mentoring berperan untuk mmotivasi kerja dakwah?

Semua bisa terlaksana bila:
• Punya pemimpin yang cerdas & berintegritas tinggi
• Syuro berjalan efektif. Janagn lama-lama, maksimal 1,5 jam.
• Pemahaman akan pentingnya dakwah
• Sejauh apakah mentoring berperan untuk memotivasi kerja dakwah

Tantangan Dakwah ke Depan
• Aktivitas dakwah harus mampu meliat permasalahan dengan jelas dan jangan mudah menjauhkan vonis.
• Biasakan berpendapat dengan menggunakkan dasar pemikiran atau dasar hukum sehingga tidak menjadi argumen yang liar.
• Integritas dikedepankan
• Kemampuan bersosialisasi dengan komunitas yang berbeda fikrah (pemikiran).
• Eksistensi personal dalam komunitas.


[get this widget] Readmore »»