Optimalisasi Kerja Rohis

Rabu, 18 Juli 2007

Tulisan ini adalah catatan yang didapet waktu ada acara di MAN 1 Bogor (gue sama deny)17 mei 2007

* Apa bedanya Optimal dengan Maksimal?

1. Optimal adalah mendayagunakan seluruh resources (sumber daya) yang ada untuk mencapai hasil yang terbaik dengan terencana dan cerdas. jadi, semuanya terorganisir dengan baik, bukan cuma ketuanaya aja yang kerja!
2. Maksimal adalah upaya mencapai hasil yang terbaik yang boleh jadi cuma mengendalikan satu cara, namun tidak berupaya melihat kemungkinan lain. jadi, nggak seimbang dan nggak terorganisir!

* Bagaimana Strategi Optimalisasi Kerja dakwah itu?

1. Direktif –> Majelis syuro
2. Strategis –> DH
3. Taktis –> Kepala Bidang
4. Operasional/Teknis –> Staf Bidang

* Semuanya bisa terlaksana, jika :

1. Punya pemimpin yang cerdas & berintegritas tinggi.
2. Syuro berjalan efetif { jangan lama-lama!}
3. Pemahaman pentingnya Dakwah
4. Sejauh apakah mentoring berperan untuk mmotivasi kerja dakwah?

Semua bisa terlaksana bila:
• Punya pemimpin yang cerdas & berintegritas tinggi
• Syuro berjalan efektif. Janagn lama-lama, maksimal 1,5 jam.
• Pemahaman akan pentingnya dakwah
• Sejauh apakah mentoring berperan untuk memotivasi kerja dakwah

Tantangan Dakwah ke Depan
• Aktivitas dakwah harus mampu meliat permasalahan dengan jelas dan jangan mudah menjauhkan vonis.
• Biasakan berpendapat dengan menggunakkan dasar pemikiran atau dasar hukum sehingga tidak menjadi argumen yang liar.
• Integritas dikedepankan
• Kemampuan bersosialisasi dengan komunitas yang berbeda fikrah (pemikiran).
• Eksistensi personal dalam komunitas.